Jumat, 03 Juni 2011
di
00.39
|
Service dalam permainan bola voli dilakukan di belakang garis lapangan. Bola yang dipukul harus melewati net. Service merupakan tanda dimulainya permainan dan pergantian bola. Dewasa ini, service dapat dimanfaatkan sebagai awal serangan terhadap lawan.
Ada beberapa variasi service atas, namun secara prinsip memiliki kesamaan. Berikut ini akan di bahas 2 (dua) macam service.
1. Tennis service
Teknik ini dapat dilakukan dengan badan tegak, kaki kiri didepan kaki kanan di belakang. Diawali dengan gerak tangan kiri melambungkan bola ke atas agak ke belakang.Diikuti dengan melentingkan pinggang ke belakang dan memukul bola dengan tangan kanan, serta mengaktifkan pergelangannya. Gerakan terakhir adalah memindahkan badan ke depan.
2. Floating service
Teknik ini tidak jauh berbeda dengan tennis service. Perbedaannya terdapat pada bentuk gerakan, yaitu pada saat memukul bola, badan tidak melenting ke belakang. Selain itu pada sat bola di lambungkan di depan pergelangan tangan dilakukan dan saat memukul bola tidak ada gerak ikutan badan dan tangan.
B. Teknik dasar membendung (block)
Membendung (blocking) adalah upaya menghalang-halangi serangan lawan dengan cara merentangkan ke dua tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya bola.Tempat tersebut biasanya terletak di dekat atas jaring. Ada 2 macam blocking yang dapat dilakukan pemain,yaitu blocking tunggal dan berkawan. Blocking tunggal yaitu blocking yang dilakukan oleh satu orang pemain. Blocking berkawan yaitu blocking yang dilakukan oleh dua atau tiga oarang pemain sekaligus.
Teknik blocking terdiri atas empat bagian gerakan sebagai berikut:
1. Sikap bersiap, yaitu sikap berdiri didekat jaring dengan kaki selebar bahu, kedua lutut ditekuk, serta kedua lengan setinggi dan didepan dada.
2. Bergerak dan melompat, yaitu gerak pergeseran kaki sejajar net/jaring. Setelah bergeser kemudian dilanjutkan dengan gerak menolak kedua kaki ke atas dari depan dada.
3. Kedua tangan ada didekat jaringdan jaraknya kurang dari diameter bola. Jari-jari telapak tangan terbuka dan sedikit di tekuk. Posisi pergelangan tangan menyesuaikan dengan arah datangnya bola.
4. Sikap turun, yaitu suatu sikap untuk menetralkan tenaga atau mengontrol gerakan. Dalam gerakan turun bagian kaki yang pertama kali menyentuh tanah adalah bagian depan telapakkaki, kemudian depan dada, serta pandangan tertuju ke depan atas.
C. Teknik dasar mengumpan
Untuk mempelajari teknik dasar pengumpan, sangat dianjurkan menguasai teknik dasar passing, baik passing atas maupun bawah. Dalm permainan biasanya pasing atas lebih banyak di gunakan. Melalui passing atas lebih mudah dikuasaio dan dimainkan.
Berikut ini diuraikan empat jenis pengumpan:
1. Teknik mengumpan tinggi, yaitu mengumpan bola hingga mencapai 5 M lebih di atas jaring, sedangkan turunnya bola pada daerah setinggi 15cm sampai 1 m atas jaring.
2. Teknik mengumpan rendah, yaitu mengumpan bola setinggi 60 cm sampai 1 m di atas jaring, dan turunya bola pada daerah setinggi 10 cm sampai 15 cm di atas jaring.
3. Teknik umpan ke belakang, yaitu mengumpan bola ke arah belakang si pengumpan, meliputi umpan tinggi dan rendah.
4. Teknik umpan jauh, yaitu mengumpan bola dari belakang ke depan secara di agonal dengan bola yang tidak terlalu tinggi. Dengan demikian pemain depan dapat langsung memukul bola ke lapangan lawan.
D. Teknik dasar smes (smash)
Smes (smash) adalah suatu gerakan memukul bola dengan keras yang arahnya memukul dan mematikan. Smes (smash) merupakan suatu cara untuk melakukan serangan terhadap lawan main. Dalam melakukan smes (smash) terdapat 4 gerakan, sebagai berikut:
1. Gerak Awalan
Yaitu gerak melangkah sebelum melakukan lompatan. Biasanya dilakukan paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir harus lebar.
2. Gerak Tolakan
Yaitu gerakan menolakan dua kaki ke atas di bantu dengan mengayunkan 2 tangan
3. Gerak Pukulan
Yaitu gerakan tangan memukul bola setelah melakukan gerakan tolakan. Pada saat memukul bola bagian pergelangan harus aktif. Jika bola berada tinggi di atas net maka yang dipukul adalah bagian atas bola tersebut.
4. Gerak Mendarat
Yatu gerak yang dilakukan setelah pukulan. Pendaratan dilakukan oleh kedua ujung kaki secara bersama-sama dan kedua lutut mengeper.
Ada tiga teknik smash yang lazim digunakan sebagai berikut :
Ada beberapa variasi service atas, namun secara prinsip memiliki kesamaan. Berikut ini akan di bahas 2 (dua) macam service.
1. Tennis service
Teknik ini dapat dilakukan dengan badan tegak, kaki kiri didepan kaki kanan di belakang. Diawali dengan gerak tangan kiri melambungkan bola ke atas agak ke belakang.Diikuti dengan melentingkan pinggang ke belakang dan memukul bola dengan tangan kanan, serta mengaktifkan pergelangannya. Gerakan terakhir adalah memindahkan badan ke depan.
2. Floating service
Teknik ini tidak jauh berbeda dengan tennis service. Perbedaannya terdapat pada bentuk gerakan, yaitu pada saat memukul bola, badan tidak melenting ke belakang. Selain itu pada sat bola di lambungkan di depan pergelangan tangan dilakukan dan saat memukul bola tidak ada gerak ikutan badan dan tangan.
B. Teknik dasar membendung (block)
Membendung (blocking) adalah upaya menghalang-halangi serangan lawan dengan cara merentangkan ke dua tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya bola.Tempat tersebut biasanya terletak di dekat atas jaring. Ada 2 macam blocking yang dapat dilakukan pemain,yaitu blocking tunggal dan berkawan. Blocking tunggal yaitu blocking yang dilakukan oleh satu orang pemain. Blocking berkawan yaitu blocking yang dilakukan oleh dua atau tiga oarang pemain sekaligus.
Teknik blocking terdiri atas empat bagian gerakan sebagai berikut:
1. Sikap bersiap, yaitu sikap berdiri didekat jaring dengan kaki selebar bahu, kedua lutut ditekuk, serta kedua lengan setinggi dan didepan dada.
2. Bergerak dan melompat, yaitu gerak pergeseran kaki sejajar net/jaring. Setelah bergeser kemudian dilanjutkan dengan gerak menolak kedua kaki ke atas dari depan dada.
3. Kedua tangan ada didekat jaringdan jaraknya kurang dari diameter bola. Jari-jari telapak tangan terbuka dan sedikit di tekuk. Posisi pergelangan tangan menyesuaikan dengan arah datangnya bola.
4. Sikap turun, yaitu suatu sikap untuk menetralkan tenaga atau mengontrol gerakan. Dalam gerakan turun bagian kaki yang pertama kali menyentuh tanah adalah bagian depan telapakkaki, kemudian depan dada, serta pandangan tertuju ke depan atas.
C. Teknik dasar mengumpan
Untuk mempelajari teknik dasar pengumpan, sangat dianjurkan menguasai teknik dasar passing, baik passing atas maupun bawah. Dalm permainan biasanya pasing atas lebih banyak di gunakan. Melalui passing atas lebih mudah dikuasaio dan dimainkan.
Berikut ini diuraikan empat jenis pengumpan:
1. Teknik mengumpan tinggi, yaitu mengumpan bola hingga mencapai 5 M lebih di atas jaring, sedangkan turunnya bola pada daerah setinggi 15cm sampai 1 m atas jaring.
2. Teknik mengumpan rendah, yaitu mengumpan bola setinggi 60 cm sampai 1 m di atas jaring, dan turunya bola pada daerah setinggi 10 cm sampai 15 cm di atas jaring.
3. Teknik umpan ke belakang, yaitu mengumpan bola ke arah belakang si pengumpan, meliputi umpan tinggi dan rendah.
4. Teknik umpan jauh, yaitu mengumpan bola dari belakang ke depan secara di agonal dengan bola yang tidak terlalu tinggi. Dengan demikian pemain depan dapat langsung memukul bola ke lapangan lawan.
D. Teknik dasar smes (smash)
Smes (smash) adalah suatu gerakan memukul bola dengan keras yang arahnya memukul dan mematikan. Smes (smash) merupakan suatu cara untuk melakukan serangan terhadap lawan main. Dalam melakukan smes (smash) terdapat 4 gerakan, sebagai berikut:
1. Gerak Awalan
Yaitu gerak melangkah sebelum melakukan lompatan. Biasanya dilakukan paling sedikit dua langkah dan langkah terakhir harus lebar.
2. Gerak Tolakan
Yaitu gerakan menolakan dua kaki ke atas di bantu dengan mengayunkan 2 tangan
3. Gerak Pukulan
Yaitu gerakan tangan memukul bola setelah melakukan gerakan tolakan. Pada saat memukul bola bagian pergelangan harus aktif. Jika bola berada tinggi di atas net maka yang dipukul adalah bagian atas bola tersebut.
4. Gerak Mendarat
Yatu gerak yang dilakukan setelah pukulan. Pendaratan dilakukan oleh kedua ujung kaki secara bersama-sama dan kedua lutut mengeper.
Ada tiga teknik smash yang lazim digunakan sebagai berikut :
Diposting oleh
my blog
Label:
penjas x
0 komentar:
Posting Komentar